22 Desember adalah Hari Ibu Indonesia. Tanggal tersebut dipilih untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Kini, arti Hari Ibu telah banyak berubah, dimana hari tersebut kini diperingati dengan menyatakan rasa cinta terhadap kaum ibu.
Bagi sebagian orang, menyatakan diri sebagai seorang LGBT adalah
semacam perjudian: hadiah kelegaan luar biasa jika lawan bicara tidak
menghakimi dan malah menerima, atau cambuk berduri ketika yang ditelan
adalah penolakan dan hujatan. Maka, tidak heran jika banyak yang memilih untuk bersembunyi atau malah menjauhi keluarga mereka.
Nicolaas James bersama Ibu
Namun tidak sedikit teman-teman LGBT yang menemukan perlindungan dan dukungan moral dari sang Ibu. Seperti Nicolaas James yang secara eksklusif kepada Blued menceritakan proses pencarian jati dirinya, bagaimana reaksi Ibunya setelah Ibunya mengetahui identitas James, beserta hubungan James dengan sang Ibu.
Yuk kita simak perjalanan Nicolaas James, dan perjuangannya menemukan dirinya sendiri bersama Ibundanya:
▬ ⚣ ▬
Dapatkan aplikasi Blued di hape kamu sekarang!
0 comments