Bagaimana cara menentukan ukuran kondom yang pas? Saat berhubungan seksual, menggunakan kondom itu penting, demi mencegah penularan penyakit seksual. Tapi, banyak orang yang acuh tak acuh terhadap ukuran penis dan ketepatan ukuran kondom.
Padahal, ketepatan ukuran penis dan kondom sangat penting bagi efektivitas pemakaian kondom tersebut. Kebanyakan, para pengguna kondom hanya melihat dan langsung membeli saja kondom di toko, tanpa harus bertanya pada penjual atau mencari ukuran yang pas. Lalu, adakah cara mengetahui ukuran kondom yang tepat?
Ukuran penis VS ukuran kondom
Panjang penis yang paling umum ketika sedang ereksi adalah sekitar 14-15 cm. Sedangkan kondom yang beredar di pasaran, akan menambahkan sedikit ruang pada ujung kepala penis sekitar 2-3 cm, guna memberi ruang pada hasil cairan yang keluar saat orgasme. Jadi, ukuran kondom tidak bisa disamakan dengan ukuran penis, karena Anda harus menghitung tambahan ruang kosong di ujung penis tersebut.
Beberapa studi juga telah menemukan, pria yang memiliki ukuran penis yang besar, ketika menggunakan kondom yang tidak pas ukurannya, kondom akan rentan robek. Baiknya, simak cara menentukan ukuran kondom yang tepat untuk penis Anda.
Bagaimana cara mengukur penis ketika ereksi?
Ambil sebuah alat pengukur, gunakan penggaris atau tali alat pengukur pakaian untuk mengukur seberapa panjang penis Anda. Ada beberapa tahapan hal yang harus diperhatikan:
- Pangkal penis Anda merupakan bagian di mana tarikan kondom berada di ujungnya. Ketika mengukur, kepala hingga pangkal penis inilah yang dijadikan panjang dari penis Anda.
- Kedua, penis pastinya punya ketebalan masing-masing. Anda juga harus tetap mempertimbangkan tebalnya penis dalam menemukan ukuran kondom yang pas. Anda bisa mengukur dengan mengelilingi poros penis, atau jika menggunakan penggaris, ukur tingginya. Jangan lupa catat atau perhatikan ukurannya, ya!
- Ketiga, kondom sejatinya dirancang aman mengikuti lekuk tubuh, dan yang paling penting ukuran rata-rata penis dari populasi target penjualan. Setelah mendapat panjang dan lebar penis, lebar dasar kondom harus lebih 2,5 cm dari penis Anda.
Apa saja ukuran kondom yang tersedia di pasaran?
Untuk menemukan ukuran kondom yang tepat, Anda bisa membeli semua ukuran terlebih dahulu. Biasanya, ukuran yang dijual di pasaran berupa Extra Small (XS) atau sangat kecil, Small (S) atau kecil, Regular (R) atau sedang, Large (L) atau besar, dan Extra Large (XL) atau sangat besar.
Seperti yang telah dijelaskan di bagian atas, jika ukuran penis Anda layaknya ukuran rata-rata (12-15 cm), gunakan dahulu ukuran kondom yang sedang. Namun, perhatikan! Jika kondom yang dipakai ternyata bergulung atau tidak berdiam pada tempatnya, hal itu menandakan ukuran kondom terlalu besar bagi Anda.
Begitupun dengan yang terlalu sesak atau sempit dipakai, artinya kondom Anda kekecilan.
Contoh ukuran kondom:
- Ukuran kecil (small) biasanya memiliki lebar 4,8 cm dan panjang 16 cm.
- Ukuran sedang (regular) biasanya memiliki lebar 5,2 cm dan panjang 19,5 cm.
- Ukuran besar (large) biasanya memiliki lebar 5,4 cm dan panjang 20 cm.
Apa bahayanya kalau ukuran kondom tidak pas?
Baik kekecilan maupun kebesaran, ukuran kondom yang tidak sesuai dengan ukuran penis Anda berpotensi menyebabkan berbagai risiko berikut ini:
- Jika terlalu longgar, Anda berisiko mengalami kondom tertinggal di dalam vagina dan menyebabkan infeksi.
- Jika ukuran kondom terlalu kecil dan ketat ketika dipakai, kondom bisa robek dan akhirnya bisa terjadi hal yang ingin Anda cegah, misalnya Penyakit Menular Seksual.
- Kondom yang ukurannya terlalu besar, akan meningkatkan risiko Anda tertular atau menulari penyakit kelamin kepada pasangan.
- Anda juga menjadi lebih rentan terkena HIV dan AIDS atau herpes.
Sumber: https://hellosehat.com/
0 comments