Pengalaman mencapai orgasme mungkin jadi saat-saat yang selalu ditunggu para lelaki ketika berhubungan seks. Orgasme memang menjadi sebuah fenomena biologis yang begitu menakjubkan. Hanya dengan mencapai klimaks, Anda bisa merasa jauh lebih baik dan bahagia. Ingin tahu lebih banyak lagi soal orgasme pria? Langsung saja simak sembilan fakta berikut ini.

Dalam situasi apa pun, orgasme pasti terasa nikmat. Akan tetapi, penelitian dari Skotlandia menguak bahwa orgasme ketika berhubungan seks dengan pasangan jauh lebih memuaskan daripada orgasme saat masturbasi. Klimaks karena seks rupanya akan memicu tubuh memproduksi 400% lebih banyak hormon prolaktin. Hormon ini yang membuat Anda merasa begitu terpuaskan dan seolah “melayang”.

Rata-rata, pria memproduksi sekitar 3,4 mililiter air mani ketika orgasme. Namun, sebuah penelitian oleh para ahli di University of Aberdeen membuktikan bahwa pria yang kelebihan berat badan cenderung memproduksi air mani lebih sedikit, yaitu kira-kira 2 mililiter. Jadi, hati-hati kalau lemak perut Anda sudah mulai menumpuk atau Anda kesulitan menjaga berat bedan ideal.

Migrain atau sakit kepala kumat? Tak perlu minum obat, Anda cukup beraktivitas seksual hingga mencapai orgasme. Saat klimaks, tubuh akan memproduksi hormon endorfin. Hormon ini ampuh untuk memblokir rasa sakit dan nyeri terutama di kepala.  

Anda mungkin pernah dengar kalau wanita sering pura-pura orgasme. Jangan salah, pria juga ternyata bisa melakukannya. Sebuah survei oleh para peneliti di University of Kansas mencatat bahwa para pria pura-pura orgasme karena terlalu mabuk untuk mencapai klimaks atau karena sudah sangat mengantuk. Karena takut menyakiti hati pasangannya, pria pun akan pura-pura orgasme dan langsung menyembunyikan atau membuang kondom yang dipakai.

Tubuh Anda memiliki kemampuan super yang muncul saat orgasme. Tembakan air mani atau ejakulasi saat pria orgasme sangat cepat, yaitu 45 kilometer per jam! Kecepatan ini lebih menakjubkan dari para pelari di ajang Olimpiade. Usain Bolt, pelari Olimpiade tercepat di dunia saja hanya bisa mencatat rekor yaitu 44 kilometer per jam.

Orgasme pria tidak sama dengan ejakulasi. Orgasme adalah serangkaian kontraksi di area penis, meningkatnya detak jantung dan tekanan darah, serta menegangnya otot di beberapa bagian tubuh. Sementara itu, ejakulasi adalah keluarnya air mani dari penis. Beberapa orang pernah mengalami “orgasme kering” ini, dan kenikmatannya tetap sama dengan orgasme pria yang diikuti dengan ejakulasi. 

Kebanyakan laki-laki memang harus beristirahat dulu setelah orgasme baru bisa ereksi dan orgasme lagi. Anda mungkin membutuhkan waktu beberapa menit sampai satu jam untuk mencapai orgasme berikutnya. Memang ada pria yang bisa orgasme berkali-kali tanpa jeda seperti halnya wanita, namun jarang sekali hal ini bisa terjadi.

Sudah bukan rahasia lagi, orgasme memang rasanya sungguh nikmat seolah-olah Anda “terbang” ke dunia lain. Sensasi ini mirip dengan sensasi menggunakan narkotika jenis heroin. Pasalnya, orgasme dan heroin sama-sama mengaktifkan bagian otak bernama ventral tegmental yang mengatur rasa senang.

Para ahli percaya orgasme bisa menimbulkan efek ini karena orgasme pria sangat dibutuhkan untuk menghasilkan keturunan. Menghasilkan keturunan diperlukan untuk menjamin kelangsungan hidup manusia, maka secara naluriah otak pun akan merasa gembira karena sudah menjalankan kewajiban ini.

Anda punya alasan yang kuat untuk rutin orgasme dan berhubungan seks. Penelitian oleh para ahli yang tergabung dalam American Urological Association menguak bahwa rutin orgasme bisa menurunkan risiko kanker prostat hingga 20%. Studi lain di Inggris pada 1997 juga membuktikan orgasme paling tidak dua kali seminggu bisa meningkatkan kesehatan jantung dan menjaga kestabilan tekanan darah Anda.