Film gay pertama asal India yang mendapatkan klasifikasi ramah anak akan mengadakan premiernya di Sydney.

Bertempat  di sebuah kota kecil di India selatan, film Evening Shadows, adalah kisah tentang seorang anak lelaki yang melela ke ibunya. Begitu dia melela, film ini mengeksplorasi pergolakan yang diakibatkannya.

Dalam sebuah wawancara, sineas India dan aktivis gay Sridhar Rangayan mengatakan bahwa dia ‘senang’ dengan rating film tersebut.

“Tujuan utama kami saat membuat film ini bukan hanya untuk menjangkau komunitas LGBT, tapi juga terutama untuk orang tua dan keluarga di kota-kota kecil,” katanya.

Evening Shadows akan tayang perdana di Festival Film Queer Screen Mardi Gras yang terkenal secara internasional.

Festival film ini berjalan bersamaan dengan Sydney Gay dan Lesbian Mardi Gras dan merayakan ulang tahun ke-25.

“Kami tidak bisa meminta tempat yang lebih baik untuk pemutaran perdana film kami selain di  Mardi Gras Film Festival, yang merupakan salah satu festival film tertua dan paling menonjol yang berulang tahun ke-25 tahun ini,” kata Sidhar Rangayan.

“Film kami tidak hanya menggarisbawahi tantangan, tapi juga merayakan keberagaman.”

Audiens di festival ini akan semakin dekat dengan konflik budaya dan sosial yang dihadapi komunitas LGBT India bahkan sampai hari ini, dan juga membuat pengakuan yang kuat akan kesetaraan gender.

Sementara di Australia, Sidhar Rangayan juga akan menjadi salah satu anggota Juri untuk menilai ‘My Queer Career’.

‘My Queer Career’ adalah kompetisi film pendek LGBT  terbesar di Australia.

“Evening Shadows adalah petualang sejati! Lahir di jantung India Selatan, film ini telah melompat melintasi belahan bumi dan benua, “kata aktris Mona Ambegaonkar yang berperan sebagai ibu dalam film tersebut

“Sangat membanggakan bahwa film kami dihargai di seluruh dunia dan ini adalah pengakuan dari semua kerja keras dan harapan kami untuk film ini.”

Mona Ambegaonkar, berada di Sydney untuk menghadiri pemutaran perdana film yang dibintanginya.

Festival Sydney Gay and Lesbian Mardi Gras berlangsung sejak 16 Februari sampai 4 Maret 2018, sedangkan Festival Queer Screen Mardi Gras berlangsung sejak 15 Februari sampai 1 Maret 2018.

Sumber: http://www.suarakita.org/